Kue ini diberi nama "delapan jam" karena memerlukan waktu delapan jam untuk matang.
Meskipun terlihat seperti kue lapis, kue ini memiliki warna coklat pekat dan aroma yang khas.
Dibuat dari susu kental manis, telur bebek, gula, dan mentega, kue delapan jam memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang memanjakan lidah.
BACA JUGA:Kuatir Karena Pembengkakkan Getah Bening? Ini Tips Pengobtan dan Meredakannya
BACA JUGA:Mengapa Kampung Arab di Solo Menjadi Daya Tarik Wisatawan? Cari Tahu Sejarah dan Keunikannya Disini!
3. Pempek Panggang
Sebagai bagian dari Palembang, Pagar Alam juga terkenal dengan berbagai jenis pempek, salah satunya pempek panggang.
Pempek ini dipanggang setelah direbus dan disajikan dengan isian saus pedas manis yang terbuat dari cabai, ebi, dan kecap.
Pempek panggang yang berbentuk bulat dan mini ini memberikan cita rasa berbeda dari jenis pempek lainnya.
BACA JUGA:Mengapa Kampung Arab di Solo Menjadi Daya Tarik Wisatawan? Cari Tahu Sejarah dan Keunikannya Disini!
BACA JUGA:Eksplorasi Gunung Batu Jamak: Destinasi Wisata Alam yang Memikat di Jantung Kalimantan Utara
4. Kopi Robusta
Pagar Alam juga dikenal sebagai penghasil kopi robusta unggulan. Tradisi pengolahan kopi di kota ini sudah berlangsung lama, mulai dari menjemur biji kopi hingga menyangrainya dengan kayu bakar, yang dipercaya dapat meningkatkan cita rasa kopi.
Kopi robusta Pagar Alam memiliki harga yang masih terjangkau dan tersedia dalam berbagai merek.
5. Alpukat
Buah alpukat dari Pagar Alam sangat terkenal karena rasanya yang enak dan teksturnya yang gurih. Penjual biasanya menjajakan alpukat ini di pinggir jalan dengan harga terjangkau.