Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan mengurangi waktu mesin menyala saat tidak diperlukan.
Fitur SSS pada Grand Filano bekerja dalam dua mode utama.
Mode pertama adalah Mode Normal, di mana mesin akan mati secara otomatis dalam waktu 1,5 detik setelah motor berhenti, terutama saat berkendara dengan gaya cruising.
BACA JUGA:Ingin Motor Bebek Hemat dan Tangguh? Simak 7 Pilihan Terbaik di 2024!
Mode kedua adalah Mode Traffic, yang berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis dalam waktu lima detik.
Mode ini sangat berguna saat berkendara di kondisi lalu lintas padat atau saat stop and go yang sering terjadi di jalanan kota besar.
Sistem ini bersifat otomatis, artinya pengendara tidak dapat mengubah mode, tetapi hanya bisa mematikan fitur SSS jika diinginkan.
Ada beberapa syarat agar fitur SSS bisa berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Mengenal Honda Scoopy Club 12: Motor Matic Retro Sporty yang Memikat, Simak Spesifikasinya!Pertama, tombol SSS harus dalam posisi ON, yang bisa diaktifkan melalui sakelar di sebelah kanan dekat tombol starter.
Selain itu, motor harus melaju dengan kecepatan minimal 10 km/jam agar sistem ini aktif.
Suhu mesin juga harus mencapai minimal 50 derajat Celcius, dan indikator SSS pada cluster meter harus menyala.
Jika semua syarat ini terpenuhi, fitur SSS akan berfungsi dengan optimal.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Motor Matic Irit 2024 untuk Berkendara Sehari-hari yang Efisien
Secara umum, Yamaha Grand Filano dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari skutik dengan desain klasik dan fitur modern.
Motor ini diposisikan sebagai pilihan premium di kelas skuter matik Yamaha, di mana sebelumnya Yamaha hanya menawarkan model Fazzio untuk segmen ini.
Grand Filano diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang lebih dewasa dan mencari skuter dengan tampilan retro namun tetap mengedepankan performa serta efisiensi bahan bakar.