Namun seiring berjalannya waktu, Airlangga berhasil mengalahkan seluruh musuhnya dan menyatukan Jawa Timur di bawah kekuasaannya.
Ambisinya sederhana saja, meskipun kekuasaan Airlangga tidak besar, namun reputasinya sedemikian rupa sehingga raja-raja kecil berupaya meniru kejayaan pemerintahannya.
Airlangga memulihkan Jawa Timur, namun generasi selanjutnya menuduhnya menghancurkan ciptaannya dengan membagi kerajaannya di antara kedua putranya.
BACA JUGA:Memahami Sejarah Kerajaan Buleleng: Pendiri, Letak, dan Peninggalan Bersejarah
Dia membagi kekuasaannya karena dia mencintai keduanya secara setara.
Kedua kerajaan tersebut adalah Kerajaan Panjal dan Kerajaan Jangara. Keduanya dipisahkan oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Wilayah Kediri terletak di sisi barat Gunung Kawi, dan Jangara terletak di sisi timur gunung.