Menggambarkan kesibukan dalam melayani tamu undangan, penari berputar sebagai simbol pelayanan yang berkelanjutan.
8. Gerakan Maju dan Mundur Kedua
Menunjukkan perhatian terhadap tamu dengan memeriksa kembali untuk memastikan semua tamu sudah menyantap hidangan.
9. Gerakan Sembah (Penutup)
Sebagai penutup, penari memberikan penghormatan terakhir kepada tamu dan mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan panggung, menandakan akhir pertunjukan.
Tari Gubang merupakan warisan budaya yang kaya akan makna dari suku Melayu Asahan.
Kombinasi elemen tari, musik, dan tata pentas, serta simbolisme dalam setiap gerakan mencerminkan tradisi dan spiritualitas masyarakat setempat.
Dari fungsi awalnya sebagai ritual magis hingga peranannya dalam berbagai acara adat dan hiburan modern, Tari Gubang tetap menjadi bagian penting dari kehidupan budaya Melayu, memperkaya khazanah seni pertunjukan di Indonesia.
BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!
BACA JUGA:Apa Sejarah di Balik Patung Catur Muka Denpasar yang Megah? Begini Kisahnya!
BACA JUGA:Sejarah Garuda Wisnu Kencana: Dari Ide Awal hingga Ikon Global
BACA JUGA:Apa Mitos dan Sejarah Menarik di Balik Nama Tulungagung? Temukan Penjelasannya!