2. Menurunkan Tekanan Darah
Mengurangi asupan natrium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Namun, penting juga untuk meningkatkan asupan kalium karena memiliki efek melebarkan arteri.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Kepercayaan yang Menyelimuti Gunung Slamet. Atap Pelindung Tanah Jawa.
Penelitian menunjukkan bahwa tinggi kalium dan rendah natrium berhubungan dengan 20% lebih rendahnya risiko kematian.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan kolin pada buah tomat merupakan komponen penting untuk menunjang kesehatan jantung.
Meningkatkan asupan kalium dan mengurangi asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting yang dapat dilakukan rata-rata orang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Suku Kikim: Dari Pertanian hingga Tradisi Unik
Tomat juga mengandung asam folat.
Ini membantu menyeimbangkan kadar homosistein, asam amino yang diproduksi dalam pemecahan protein yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Folat yang terdapat pada tomat dapat menurunkan salah satu faktor risiko penyakit jantung dengan mengatur kadar homosistein.
BACA JUGA:Mengulik Manfaat Biji Adas, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar gula darah yang lebih rendah.
Salah satu bahan utamanya adalah tomat.