Natuna di Era Kejayaan Sriwijaya, Dahulunya Pelabuhan Transit Kini Jalur Pelayaran Internasional

Selasa 13-08-2024,10:49 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok


Foto : Kepulauan Natuna.--Instagram

Selain letaknya yang strategis, kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya juga kaya akan sumber daya alam. Meski terdapat lebih dari 1 juta ton sumber daya perairan per tahun, namun total tingkat pemanfaatannya hanya 36%, yaitu sekitar 4,3% dari wilayah Natuna.

BACA JUGA:Cikal Bakal Palembang di Bukit Siguntang, Ada Sejarah Agama Sriwijaya

Pertanian dan perkebunan umbi-umbian, kelapa, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan lain-lain.

Atraksi: laut (pantai, pulau menyelam), gunung, air terjun, gua, kawasan budidaya.

Pertanian dan perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkih.

Objek wisata: bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua dan budidaya.

Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.

BACA JUGA:Jejak Kejayaan Sriwijaya: Sejarah Religi di Bukit Siguntang dan Asal Usul Palembang

Perairan laut yang strategis, di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja. Di selatan berbatasan dengan Kabupaten Bintan.

Di bagian barat dengan Kabupaten Kepulauan Anambas dan di bagian timur dengan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia Timur.

Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Asia Timur. Kabupaten ini terkenal dengan penghasil minyak dan gas.

Cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 1.400.386.470 barel. Sedangkan gas bumi 112.356.680.000 barel. Hewan khas Natuna adalah kekah natuna.

Kategori :