PAGARALAMPOS.COM - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah salah satu ancaman serius yang terus menghantui banyak daerah di Indonesia, termasuk Kota Pagaralam.
Setiap tahun, fenomena ini tidak hanya merusak lingkungan secara signifikan tetapi juga mengganggu kehidupan masyarakat, kesehatan, dan keberlangsungan ekosistem.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Bripka Eko Prasetyo, Bhabinkamtibmas Kelurahan Curup Jare, terus berupaya memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Bripka Eko Prasetyo menekankan bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla adalah kunci utama dalam mencegah terjadinya bencana ini.
Menurutnya, karhutla tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas, tetapi juga dapat mengancam kesehatan manusia dan hewan, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Edukasi mengenai dampak negatif dari karhutla harus disampaikan secara rutin melalui berbagai media, termasuk pertemuan warga, selebaran, dan media sosial," ujar Bripka Eko.
Salah satu penyebab utama terjadinya karhutla adalah kebiasaan membakar sampah sembarangan.
Pembakaran sampah di lahan terbuka, terutama yang berdekatan dengan hutan atau lahan kering, sangat berisiko menyebabkan kebakaran yang lebih besar.
Api dari pembakaran sampah dapat dengan mudah menyebar, terutama pada musim kemarau ketika vegetasi kering dan mudah terbakar.
Oleh karena itu, Bripka Eko terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar sampah di sembarang tempat.
Upaya pencegahan karhutla yang dilakukan oleh Bripka Eko tidak hanya terbatas pada memberikan imbauan dan edukasi.
Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan komunitas dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Di Kelurahan Curup Jare, Bripka Eko sering mengadakan pertemuan warga untuk membahas langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk mencegah karhutla.
"Masyarakat perlu lebih waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan dari bahaya karhutla. Kesadaran dan tindakan preventif yang dilakukan secara bersama-sama akan membantu melestarikan alam dan menjaga keselamatan bersama," tegas Bripka Eko.
Selain itu, penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi juga menjadi strategi penting yang diterapkan oleh Bripka Eko.