Benteng Toboali: Mengungkap Keunikan Sejarah dan Daya Tarik Wisata di Bangka Selatan

Kamis 25-07-2024,07:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen untuk memajukan Benteng Toboali sebagai salah satu destinasi wisata sejarah utama di Kabupaten Bangka Selatan. 

Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengungkapkan bahwa Benteng Toboali, yang dikenal sebagai salah satu benteng terbesar di luar Sumatra dan telah berdiri selama 265 tahun, akan menjadi fokus utama pengembangan.

Benteng ini menyimpan banyak nilai sejarah dan cerita yang menarik.

Wawan menekankan pentingnya revitalisasi dan penataan Benteng Toboali untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Rencana pengembangan termasuk memperkenalkan storytelling yang dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pengunjung.

Selain itu, perlu ada konsolidasi di tingkat pemerintah daerah untuk mengatasi ego sektoral dan memastikan semua dinas berkontribusi pada program ini.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, memberikan apresiasi atas usaha Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam pengembangan pariwisata.

Daerah ini dipandang memiliki potensi besar sebagai destinasi pendukung utama Bangka Belitung, yang merupakan Destinasi Pariwisata Prioritas.

Vinsensius menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang berfokus pada devisa, nilai tambah, dan kesiapan destinasi serta masyarakat.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, menunjukkan tekadnya untuk menjadikan pariwisata sebagai prioritas utama di daerahnya.

Ia siap menyediakan dana yang diperlukan untuk pengembangan, termasuk revitalisasi Benteng Toboali, dan berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, terutama Kemenparekraf. Riza juga berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dapat mengunjungi Bangka Selatan untuk menilai potensi daerah secara langsung.

Pemkab Bangka Selatan juga berencana untuk memperkenalkan berbagai kegiatan budaya, seperti tarian dan pakaian adat, guna menarik lebih banyak pengunjung. Revitalisasi Benteng Toboali diharapkan dapat menjadi daya tarik baru yang mendukung pertumbuhan pariwisata di kawasan tersebut.

Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan pemerintah daerah, diharapkan Benteng Toboali dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan. Ini selaras dengan upaya untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia di tingkat global. Pengembangan Benteng Toboali sebagai destinasi wisata sejarah merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menciptakan peluang baru dalam sektor pariwisata.

Dengan strategi yang terencana dan dukungan anggaran, Benteng Toboali diharapkan menjadi ikon pariwisata di Bangka Selatan dan menarik minat wisatawan domestik maupun internasional.

Sebagai langkah awal, seminar dalam rangka Hari Pariwisata Internasional ini menjadi momentum untuk melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan sejarah dan budaya lokal.

Dengan pengelolaan yang baik, Benteng Toboali dapat menjadi destinasi wisata sejarah yang menawarkan keindahan dan edukasi, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan perekonomian daerah.

Kategori :