Kapan HP Pertama Kali Masuk Indonesia? Yuk Cari Tau Disini Sejarahnya

PAGARALAMPOS.COM - Handphone telah berevolusi di Indonesia, dari alat komunikasi yang mahal dan eksklusif menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dengan teknologi yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi masyarakat.

Era Awal Telekomunikasi Seluler (1985-1992)

Pada era 1985, Indonesia menyaksikan kedatangan teknologi telepon seluler generasi pertama (1G) yang menggunakan teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). 

Meskipun perangkat NMT-450 dan NMT-470 yang beredar kala itu masih berukuran besar dan berat, mereka menjadi pionir dalam komunikasi seluler di Indonesia. 

Dengan harga sekitar Rp10 juta, telepon ini hanya memungkinkan panggilan selama 35 menit, namun menjadi simbol status dan kemajuan teknologi.

BACA JUGA:Meski Beberapa Handphone Ini Mudah Panas, Namun Tak Sedikit Peminatnya

Transisi ke Digital dengan 2G (1993)

Tahun 1993 menandai transisi penting dari analog ke digital dengan kedatangan teknologi generasi kedua (2G). Di Indonesia, teknologi GSM menjadi standar baru. 

Perubahan ini tidak hanya pada jaringan, tetapi juga pada dimensi telepon genggam yang kini cukup kecil untuk digenggam. 

Penggunaan kartu SIM memungkinkan pelanggan untuk berganti handset tanpa mengganti nomor, sebuah inovasi yang mengubah cara kita berkomunikasi.

BACA JUGA:Woow, Kamera 4 Merek Handphone Ini Setara DSLR, Pecinta Fotografi Wajib Punya

Era Prabayar dan SMS (Akhir 1990-an)

Menuju milenium baru, telepon genggam monophonic dan pesan singkat (SMS) mulai populer. 

Produk kartu prabayar seperti Simpati dari Telkomsel, Pro-XL dari Excelcom, dan Mentari dari Satelindo memudahkan akses komunikasi. 

Sumber: