“Kami berharap acara ini bisa membuka peluang baru bagi kopi Pagar Alam dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi,” kata salah satu anggota komunitas kopi di Pagar Alam.
Harapan dan Masa Depan Kopi Pagar Alam
Dengan terselenggaranya acara minum kopi serentak di tepi sungai ini, diharapkan kopi Pagar Alam dan Sumsel secara umum akan semakin dikenal dan dihargai.
BACA JUGA:Bangunan Bersejarah di Indonesia: 7 Warisan yang Mendapat Pengakuan Internasional
Pemkot Pagar Alam optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi industri kopi di wilayah mereka.
“Kami berharap ini menjadi awal dari banyaknya acara serupa yang bisa membantu mempromosikan kopi lokal dan meningkatkan ekonomi daerah,” ujar Dahnial Nasution.
Kontribusi Terhadap Pariwisata
Selain mendukung UMKM kopi, acara ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan ke Pagar Alam.
BACA JUGA:Nostalgia Nokia 3310: Kembalinya Sang Legenda di Ajang Mobile World Congress 2017
Keindahan alam Pagar Alam, khususnya area tepi sungai di Dusun Camp, menjadi daya tarik tersendiri yang dapat dinikmati oleh para peserta dan wisatawan.
“Kami juga berharap acara ini bisa meningkatkan sektor pariwisata di Pagar Alam. Keindahan alam kami adalah aset yang harus kami manfaatkan,” tambah Dahnial.
Kesimpulan
Pemkot Pagar Alam dengan penuh semangat dan optimisme siap mencatatkan sejarah dengan memecahkan rekor MURI untuk acara minum kopi serentak di tepi sungai.
BACA JUGA:Mengulas 5 Kelebihan dan Kekurangan HP Layar Lipat, Simak Disini!
Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, masyarakat, hingga pelaku usaha kopi, menjadi kunci suksesnya acara ini.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Pemkot Pagar Alam yakin acara ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan industri kopi dan pariwisata di wilayah mereka. *