Strategi Bulog, Prioritaskan Serapan Beras Lokal dalam Impor Bertahap

Rabu 10-07-2024,18:16 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Tantangan dan Perspektif Ekonomi

Bustanul Arifin, Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), mengakui faktor eksternal seperti perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian sebagai tantangan yang mempengaruhi target produksi pangan.

Dia menekankan perlunya sumber tambahan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras yang memadai di pasar.

Konsumsi beras per kapita yang tinggi di Indonesia, diperparah oleh pertumbuhan penduduk yang cepat dan peningkatan kesejahteraan, terus mendorong permintaan domestik.

BACA JUGA:Gunung Pangradinan: Destinasi Wisata Alam Menenangkan di Dekat Bandung

Menurut Bustanul, impor beras merupakan kunci dalam mengisi kesenjangan antara produksi dan konsumsi untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga.

Wawasan Operasional dan Kerangka Regulasi

Tito Pranolo, seorang ahli keamanan pangan, memberikan wawasan tentang mekanisme operasional yang mengatur impor beras.

Dia menguraikan proses multi-lapis yang melibatkan koordinasi antara lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, serta pengawasan regulasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

BACA JUGA:Temukan Keindahan Alam di Pangalengan: Pilihan Terbaik untuk Liburan Anda

Proses impor meliputi standar kualitas dan keamanan yang ketat, memastikan bahwa impor beras memenuhi kriteria keamanan pangan nasional.

Tito mencatat dampak COVID-19 terhadap perdagangan beras global, dengan menyoroti pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara pengekspor seperti India untuk melindungi keamanan pangan mereka sendiri.

Kesimpulan: Memastikan Keamanan Pangan Melalui Impor Strategis

Secara keseluruhan, impor strategis beras yang dilakukan oleh Perum Bulog memainkan peran penting dalam menjamin ketersediaan pangan dan stabilisasi harga di Indonesia.

BACA JUGA:Nokia 6600 5G Ultra: Kombinasi Desain Klasik dan Teknologi Terkini

Dengan perencanaan yang teliti dan kepatuhan terhadap kerangka regulasi, lembaga ini terus menangani tantangan sambil memprioritaskan serapan beras lokal.

Kategori :