Sejarah Bandara Kemayoran, Jejak Legendaris dalam Dunia Penerbangan Indonesia

Selasa 03-09-2024,21:44 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Bandara Kemayoran memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Jalan Benyamin Sueb di Kemayoran, Jakarta Pusat, dulunya adalah landasan pacu sepanjang 3,9 kilometer. 

Bandara ini didirikan sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. 

Pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kemayoran adalah DC-3 milik maskapai KNILM, yang terbang dari lapangan udara Tjililitan (sekarang Halim Perdanakusuma), dua hari sebelum peresmian Bandara Kemayoran pada 4 Juli 1940.

Pada awalnya, bandara ini dikelola oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM). 

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Namun, pada tahun 1950-an, pengelolaan bandara ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia. 

Bandara ini memiliki dua landasan pacu yang melayani penumpang dari dalam dan luar negeri setiap harinya. 

Bandara Kemayoran juga membuka rute penerbangan internasional hingga ke Australia, menjadikannya terkenal dan diperhitungkan di mata dunia. 

Berakhirnya Operasi Bandara Kemayoran

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Bandara Internasional Kemayoran mengalami masa kejayaan yang cukup lama sebelum akhirnya harus berhenti beroperasi pada 31 Maret 1985. 

Tanggal tersebut menjadi hari terakhir Bandara Kemayoran melayani penerbangan internasional. 

Penutupan Bandara Kemayoran disebabkan oleh frekuensi penerbangan yang semakin tinggi dan kapasitas bandara yang terbatas. 

Selain itu, tata ruang Kota Jakarta yang semakin padat tidak memungkinkan perluasan bangunan bandara.

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Pemerintah Indonesia kemudian memutuskan untuk memindahkan aktivitas penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta yang memiliki kapasitas lebih besar dan lebih modern.

Kategori :