Arang aktif dapat membantu memutihkan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Kandungan karbonnya dapat mengikat pigmen dan noda pada permukaan gigi, sehingga gigi tampak lebih cerah. Selain itu, karbon juga berfungsi untuk menyeimbangkan kadar keasaman mulut, mengatasi gigi berlubang, menghilangkan bau mulut, dan meredakan gusi bengkak.
BACA JUGA:Tau Gak? Ternyata Kacang Buncis Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Loh!
BACA JUGA:Manfaat Rebung yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tau Apa Saja!
2. Meredakan keracunan
Manfaat lain dari arang aktif adalah dapat meredakan keracunan makanan karena daya serapnya yang tinggi. Permukaan arang yang penuh pori membantu menyerap zat-zat beracun, mengurangi penyerapan racun oleh tubuh, dan membantu mengeluarkan zat-zat berbahaya melalui proses pencernaan.
Arang aktif lebih efektif jika diberikan segera setelah terjadi keracunan; semakin cepat diberikan, semakin baik dalam mengurangi penyerapan racun.
3. Mengusir bau badan
Bau badan sering disebabkan oleh bakteri yang hidup di permukaan kulit dan mengurai keringat. Arang aktif memiliki kemampuan adsorpsi yang kuat, memungkinkan arang menyerap bau badan dan bahan kimia dari kulit dan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, produk perawatan tubuh seperti deodoran, sabun, dan scrub yang mengandung arang aktif dapat membantu mengurangi bau badan.
BACA JUGA:Dibalik Rasa Asamnya! Ternyata Asam Jawa Miliki Sejuta Manfaat untuk Kesehatan Loh!
BACA JUGA:5 Tips Sederhana Jaga Kesehatan Tubuh Saat Liburan
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Arang aktif kadang-kadang digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, terutama yang berhubungan dengan perut kembung.
Dengan daya serapnya yang tinggi, arang bisa cepat menyerap zat-zat berbahaya, gas, dan racun dari saluran pencernaan. Dalam beberapa kasus, arang aktif mungkin membantu mengurangi gejala kembung dan diare ringan, terutama jika disebabkan oleh produksi gas berlebih.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa arang aktif berpotensi menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL. Kemampuannya dalam menyerap kolesterol LDL dari saluran pencernaan dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Namun, hasil penelitian masih terbatas dan tidak konsisten, sehingga efektivitas arang aktif sebagai penurun kolesterol masih diperdebatkan di kalangan komunitas medis.