PAGARALAMPOS.COM - Dalam persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kota Pagar Alam secara intensif melakukan pengecekan terhadap ketersediaan dan kualitas hewan qurban.
Langkah ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Pagar Alam bekerja sama dengan tim dokter hewan dari UPTD Puskeswan, guna memastikan bahwa daging yang dijual aman dan layak konsumsi.
Menurut Dra Suterimawati MSi, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam, proses pengecekan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua daging yang beredar telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
"Sejauh ini, daging yang telah kami cek memenuhi persyaratan kesehatan. Semua telah diperiksa oleh tim dokter hewan yang kami libatkan," ungkap Suterimawati.
BACA JUGA:Prajurit TNI Gugur Diduga Ditembak KKB, Saat Patroli di Papua Tengah
Proses pemantauan tidak hanya terbatas pada pasar tradisional, tetapi juga mencakup pengecekan terhadap jumlah hewan qurban yang tersebar di lima kecamatan di Kota Pagar Alam.
"Kami melakukan pengecekan di tempat-tempat penjualan hewan qurban, kandang penjual sapi, bahkan sampai ke rumah potong hewan," jelas Suterimawati.
Pihak Dinas Pertanian juga menjelaskan bahwa tujuan dari pengecekan ini tidak hanya untuk memastikan kualitas daging yang dijual, tetapi juga untuk memastikan kesehatan hewan sebelum dipotong.
"Kami ingin memastikan bahwa hewan qurban yang dipilih masyarakat tidak hanya layak untuk dikonsumsi, tetapi juga dalam kondisi sehat," tambahnya.
BACA JUGA:Reaksi Bahlil Lahadalia dan Zulkifli Hasan, Terkait Penurunan Anggaran 2025
Langkah-langkah preventif ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang menganggapnya sebagai upaya positif dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Salah seorang warga Pagar Alam, Ahmad, menyatakan bahwa kehadiran tim dokter hewan dalam proses ini memberikan kepercayaan lebih bagi mereka yang akan membeli hewan qurban.
"Kami merasa lebih yakin bahwa hewan qurban yang kami pilih telah melalui pengecekan yang ketat," ucap Ahmad.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih hewan qurban yang sehat dan bermutu.
BACA JUGA:Tantangan Besar Pembangunan IKN, BPK Ungkap Masalah, PUPR Segera Respons