Hal ini sejalan dengan upaya untuk mencegah potensi masalah kesehatan yang dapat timbul akibat konsumsi daging yang tidak layak.
Meskipun demikian, Suterimawati menekankan bahwa masyarakat juga perlu berperan aktif dalam memastikan kualitas hewan qurban yang akan mereka beli.
"Kami telah melakukan sebagian besar proses pemeriksaan, namun tetap diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk memilih dengan teliti dan mengonsumsi daging qurban dengan cara yang benar," tuturnya.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut Idul Adha, Pemerintah Kota Pagar Alam juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya fokus pada aspek kualitas daging qurban, tetapi juga menjaga keberkahan dan nilai sosial dari ibadah qurban itu sendiri.
BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Dampak El Nino, Ini Strategi Pangan Nasional Matang Yang Disiapkan!
Hal ini mencerminkan komitmen mereka untuk tidak hanya mengelola aspek praktis, tetapi juga spiritual dalam menyambut momen sakral bagi umat Muslim.
Dengan adanya langkah-langkah preventif yang terus dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan Hari Raya Idul Adha di Kota Pagar Alam dapat berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan qurban yang akan disalurkan kepada masyarakat. *