Sebagai kompensasi penundaan, tim Blast akan meningkatkan alokasi token untuk pengguna.
BACA JUGA:Lufina Umumkan Program Game Berhadiah Kripto dengan Hadiah Total US$1 Juta di ClickCity
Setengah dari airdrop ini akan diberikan kepada para developer dalam ekosistemnya melalui Blast Gold, sementara setengah lainnya diberikan kepada pengguna awal yang telah menjembatani dana mereka ke jaringan sebelum peluncuran mainnet Blast.
Airdrop ini menarik karena para developer akan mendapatkan alokasi modal lebih, yang bisa digunakan sebagai airdrop tambahan untuk pengguna aplikasinya dalam beberapa bulan ke depan.
Ini menunjukkan komitmen Blast untuk memberikan nilai lebih kepada pengguna dan developer di ekosistemnya.
Drift Protocol (DRIFT)
Drift Protocol, sebuah decentralized exchange (DEX) di blockchain Solana, akan melaksanakan airdrop DRIFT pada 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Data Ekonomi AS Tidak Beri Dampak Positif pada Pasar Kripto
Airdrop ini mencakup 120 juta token DRIFT, atau 12% dari total persediaan token.
Keunikan dari airdrop DRIFT adalah bonus 2% dari alokasi untuk pengguna yang diberikan secara bertahap selama enam jam.
Strategi ini dirancang untuk mencegah penjualan massal dan mengurangi beban jaringan, memastikan distribusi token yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Pengguna yang berpartisipasi dalam Drift V1 atau V2, bergabung dengan program poin Drift, atau merupakan Drift Keepers dengan volume transaksi minimal $1.000, berhak untuk berpartisipasi dalam airdrop ini.
BACA JUGA:Aktivitas Whale di Pasar Kripto Meningkat Fokus pada Litecoin dan Dogecoin
Bagi trader atau investor yang sudah sering menggunakan Drift atau Solana, ini adalah kesempatan untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan alokasi airdrop.
Ketiga airdrop ini mencerminkan dinamika dan peluang menarik di dunia kripto, terutama dalam sektor game Web3 dan decentralized finance (DeFi).
Meskipun masing-masing memiliki karakteristik unik, ketiganya menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik.