Coba rutin oleskan serum vitamin C pada pagi hari. Vitamin C adalah senyawa antioksidan yang melindungi kolagen dari kerusakan akibat sinar UV.
Lebih dari itu, vitamin C juga dapat memicu pembentukan kolagen dan menstabilkan protein kolagen di kulit.
3. Pakai tabir surya setiap hari
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen. Kondisi ini dapat memunculkan garis-garis halus dan kerutan.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Untuk itu, lindungi kulit Anda dengan tabir surya setiap hari. Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih.
Namun, perlu diingat, tabir surya hanya bertahan selama dua jam. Anda perlu mengoleskan tabir surya berulang setiap harinya, utamanya saat paparan sinar matahari sedang begitu menyengat.
4. Makan protein tanpa lemak
Asupan protein juga penting dalam memelihara kolagen. Makanan berprotein tinggi mengandung asam amino yang penting untuk sistesis kolagen.
Anda bisa mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ikan, makanan laut, dan dada ayam tanpa kulit.
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen. Kondisi ini dapat memunculkan garis-garis halus dan kerutan.
BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
Untuk itu, lindungi kulit Anda dengan tabir surya setiap hari. Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih.
Namun, perlu diingat, tabir surya hanya bertahan selama dua jam. Anda perlu mengoleskan tabir surya berulang setiap harinya, utamanya saat paparan sinar matahari sedang begitu menyengat.