PAGARALAMPOS.COM – Sungai Mahakam, yang melintasi provinsi Kalimantan Timur di Indonesia, bukan hanya merupakan jalur air vital bagi transportasi dan ekonomi lokal, tetapi juga memiliki kedalaman sejarah yang kaya.
Sebagai salah satu sungai terpanjang di Indonesia, Mahakam telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan legenda yang menghiasi wilayah sekitarnya.
Dari mitos tentang penunggu hutan hingga cerita tentang kehidupan masyarakat Dayak yang hidup di tepi sungai, legenda Sungai Mahakam telah memikat hati dan imajinasi orang selama berabad-abad.
Mari kita gali lebih dalam ke dalam ceruk-ceruk legenda yang mengalir bersama air Sungai Mahakam.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
Salah satu cerita yang menjadi legenda adalah kisah tentang Siluk, Ayus, dan Ongo, tiga bersaudara yang menjadi cikal bakal terbentuknya anak sungai Mahakam.
Pada zaman dahulu, di sekitar hulu Sungai Mahakam, ketiga bersaudara ini tinggal di sebuah pondok besar.
Siluk, si sulung, adalah seorang gadis yang rajin bersembahyang dan melakukan ritual adat.
Ayus, si tengah, memiliki badan yang kuat dan suka mencampuri urusan kakaknya. Sedangkan Ongo, sang bungsu, belum memiliki keahlian khusus selain makan dan tidur.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Suatu malam yang hujan deras, pondok mereka bocor dan air hujan masuk ke dalam rumah.
Ketika pagi tiba, Ayus pergi ke hutan mencari daun Serdang untuk memperbaiki atap rumah.
Siluk, yang masih bertapa, menyuruh adik-adiknya untuk tidak membuka tutup Priuk saat masak nasi. Namun, kecerobohan Ayus membuat nasib berubah.
Ketika Siluk selesai bertapa, ia melihat Priuk masih berisi daun padi, bukan nasi matang seperti yang diharapkan.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!