Merasa marah, Siluk meninggalkan kedua adiknya dan pergi tinggal di dekat pusat air. Namun, Ayus menyesali perbuatannya dan mencoba menghalangi kepergian kakaknya.
Dengan kekuatan luar biasa, Ayus menciptakan bendungan untuk menghentikan rakit Siluk.
Namun, setiap kali bendungan dibuat, Suara kokok ayam sakti milik Siluk berhasil menghancurkannya.
Hingga akhirnya, Siluk berhasil melewati semua rintangan dan pergi meninggalkan Ayus dan Ongo.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Ketika rakit Siluk melewati hutan nipah yang dibuat Ayus, suara kokok ayam kembali menghancurkan segalanya.
Inilah asal-usul terbentuknya anak sungai Mahakam.
Legenda ini menggambarkan kekuatan alam dan kesaktian yang diyakini oleh masyarakat sekitar Sungai Mahakam.
Kisah tentang Siluk, Ayus, dan Ongo menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah yang kaya akan makna dan pelajaran.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093
Sungai Mahakam, dengan segala cerita dan legenda di sekitarnya, tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang kehidupan masyarakat Kalimantan Timur.
Kisah legenda Siluk, Ayus, dan Ongo menjadi cerminan dari nilai-nilai kehidupan dan kekuatan alam yang diyakini oleh masyarakat sekitar Sungai Mahakam.
Dalam cerita ini, kecerobohan Ayus mengakibatkan perpisahan dengan kakaknya, Siluk, yang memiliki kesaktian luar biasa.
Suara kokok ayam sakti milik Siluk menjadi penentu dalam setiap rintangan yang dihadapi, menciptakan keterhubungan antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Legenda ini juga memperlihatkan hubungan yang erat antara manusia dan alam sekitarnya.