Fatoni menekankan pentingnya mempromosikan nilai-nilai sejarah yang menarik, salah satunya adalah keberadaan Kerajaan Sriwijaya.
“Kita harus menggali lebih dalam tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya ini. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu penguasa maritim Asia Tenggara, tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi yang ingin berkunjung ke Sumsel,” ujar Fatoni.
Selain museum, Fatoni juga berkunjung ke Rumah Tradisional Palembang atau yang dikenal sebagai Rumah Limas.
Di sana, dia diberikan penjelasan tentang filosofi ornamen yang ada di Rumah Limas, salah satunya adalah keberadaan Tanduk Kambing yang berada di atap rumah.
BACA JUGA:Drama Thriller Casino yang Dibintangi Son Suk Ku dan Choi Min Sik! Yuk intip Sinopsisnya Disini
Kunjungan Agus Fatoni ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumsel untuk meningkatkan promosi dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap potensi wisata sejarah di Sumsel.
Dengan menampilkan berbagai peninggalan bersejarah yang ada di museum dan Rumah Limas, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan memahami sejarah serta budaya Sumsel lebih dalam.
Pentingnya pendidikan sejarah dan promosi potensi wisata sejarah memang sangat penting untuk melestarikan dan menghargai warisan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh suatu daerah.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan wisata dan memperkenalkan potensi wisata sejarah yang dimiliki oleh Sumsel kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda.
BACA JUGA:Menumbuhkan Asmara yang Pudar dalam Drama Korea Go Back Couple, Yuk Nonton
Dengan semakin dikenalnya peninggalan sejarah di Sumsel, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, serta memperkaya pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan budaya Sumsel.
Oleh karena itu, komitmen Pemprov Sumsel dalam mempromosikan dan melestarikan peninggalan sejarah dan budaya Sumsel harus terus diwujudkan dalam berbagai program dan kegiatan yang dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda. *