Obesitas merupakan kondisi di mana tubuh memiliki lemak yang berlebihan dan dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat dan teratur dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat.
3. Masalah pencernaan
Santan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, kembung, dan mual.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Indonesia, Dua Wilayah Simpan Harta Karun Langka Dunia! Ini Lokasinya!
Hal ini terjadi karena santan yang berlebihan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan dapat mengganggu fungsi sistem pencernaan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi santan dalam jumlah yang tepat agar tidak menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
4. Diabetes
Ketika tubuh mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, roti, atau santan, maka karbohidrat tersebut akan diubah menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah.
BACA JUGA:Skandal Calo Tiket di ASDP, Oknum Satpam Disuspend, Penyedia Jasa Diancam Pergantian
Hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas, kemudian akan membantu sel-sel dalam tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Namun, jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak santan atau makanan lain yang mengandung gula dan karbohidrat berlebih, maka tubuh akan memproduksi insulin secara berlebihan untuk menurunkan kadar gula darah.
Lama kelamaan, produksi insulin yang berlebihan ini dapat memicu resistensi insulin, di mana sel-sel dalam tubuh menjadi kebal terhadap efek insulin dan tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Siagakan Personel Pengamanan Shalat Ied Berjamaah
5. Gangguan kesehatan kulit
Satu hal yang tidak banyak orang ketahui, santan dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan kulit, seperti jerawat dan ruam kulit.