Mereka bertemu dengan seorang kakek tua yang memberi mereka petunjuk untuk pergi ke utara, di mana ada pohon berbuah.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Namun, mereka harus ingat untuk hanya mengambil buah sekali saja.
Sayangnya, kedua anak itu melupakan nasihat kakek tua tersebut dan kembali untuk mengambil buah lagi.
Ketika mereka pulang ke rumah, mereka menemukan bahwa orang tua mereka telah pergi. Mereka mencari alamat baru dan menemukan sebuah pondok di tengah ladang.
Karena lapar, mereka masuk dan menemukan makanan di sana.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
Setelah makan, mereka berenang di sungai. Saat Pak Pung dan istrinya pulang dan menemukan bekas makanan habis, mereka menelusuri jejak hingga sampai ke sungai.
Di sungai, Pak Pung dan istrinya melihat dua ikan pesut yang berenang dengan menyemburkan air dari hidung dan mulutnya.
Mereka menyadari bahwa dua ikan tersebut adalah anak mereka yang telah berubah menjadi pesut.
Sang istri menyesali perlakuannya terhadap kedua anak tirinya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Legenda ini mengandung pesan moral yang dalam tentang pentingnya kasih sayang, pengampunan, dan kebijaksanaan dalam mendidik anak-anak.