Misteri Danau Rakihan: Sepasang Naga Emas yang Terkubur dalam Legenda
Legenda Danau Rakihan: Misteri Sepasang Naga Emas yang Menyimpan Rahasia-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Danau Rakihan, yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, merupakan salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa sekaligus menyimpan berbagai cerita mistis yang menarik perhatian banyak orang.
Dengan luas sekitar 3 hektar dan kedalaman mencapai 75 meter, Danau Rakihan tidak sebesar beberapa danau lain, namun pesonanya tetap memikat banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di sekitarnya.
Lokasi danau ini mudah dijangkau dari berbagai arah, termasuk dari Kota Muaradua, pusat pemerintahan Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Mau Tau Sejarah Kramat Gunung Semeru. Ini Ulasan Lengkapnya
BACA JUGA:Menelusuri Gunung Prau: 6 Fakta Sejarah dan Alam yang Memukau
Cerita mistis yang berkembang di sekitar danau ini menambah daya tariknya. Konon, Danau Rakihan terhubung dengan Danau Ranau melalui sungai bawah tanah, yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
Nama Danau Rakihan sendiri dipercaya berasal dari seorang tokoh leluhur, Syech Saidi Rakihan, yang memiliki kedekatan dengan kawasan ini.
Salah satu legenda paling terkenal di kawasan ini adalah kisah sepasang Naga Emas yang diyakini menjaga danau.
Meskipun kisah ini belum terbukti secara ilmiah, cerita tersebut semakin menambah aura misterius yang mengelilingi danau ini.
BACA JUGA:Sejarah Perjuangan Bangsa. Dibalik Kemegahan Monumen Pancasila Sakti Ternyata Ada Kisah Tragis Ini
BACA JUGA:Monumen Pancasila Sakti: Jejak Sejarah Perjuangan Bangsa dalam Menghargai Ideologi Negara
Selain cerita mistis, Danau Rakihan juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Suasana sekitar danau yang sejuk dan damai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam.
Fenomena unik juga sering terjadi, terutama saat musim belerang, di mana air danau berubah dan belerang muncul, memudahkan masyarakat setempat untuk menangkap ikan mujair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: