Meski begitu, Kashuri berkomitmen untuk terus menekan angka penemuan produk berbahaya tersebut.
“Tapi kita harapannya ya di bawah 1 persen, kalau bisa zero,” ucapnya.
Kashuri menjelaskan, dari 33 persen tersebut, 11,5 persen di antaranya atau setara 5.937 produk kosmetik mengandung bahan berbahaya. Adapun bahan tersebut yakni:
Hidrokuinon
Klindamisin
Asam Retinoat
Fluocinolon
Steroid
BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drama Korea Nine, Memutar Waktu Untuk Mengubah Takdir
“Regulasi kita menetapkan bahwa kosmetik tidak boleh mengandung bahan berbahaya atau bahan obat di sana.
Ini memiliki bahaya masing-masing yang sangat tinggi dalam penggunaan dalam jangka waktu yang lama,” imbuh Kashuri.
Kashuri juga merinci merk kosmetik berbahan bahaya tersebut yakni sebagai berikut:
1. RDL Whitening Treatment day and night cream
2. Premium day cream
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Emas Soekarno di Bank Swiss! Legenda atau Fakta?
3. Esther (whitening cream)