Salah satu contohnya adalah ketika menggambar paes di wajah pengantin.
Dukun manten harus menggambar paes mengikuti pakem yaitu dengan membentuk lekukan yang khas dan sesuai, karena paes tersebut memiliki makna tersendiri.
4. Meniupkan sembaga
Ini dia ritual yang kamu lihat di serial ‘Gadis Kretek’! Selain berpuasa dan merias dengan pakem, ritual yang khas dilakukan oleh dukun manten adalah meniupkan sembaga.
Sembaga sendiri merupakan ritual penutupan yang bertujuan untuk membuka aura pengantin agar terlihat lebih cantik dari biasanya atau sering disebut juga ‘manglingi’.
BACA JUGA:Keindahan Objek Wisata Ciung Wanara Ciamis Ternyata Menyimpan Cerita Sejarah, Simak Disini!
BACA JUGA:Penemuan Ratusan Kuburan, Memperkenalkan Sejarah Muslim di Spanyol yang Terlupakan!
Ritual ini dilakukan dengan meniupkan asap rokok ke arah wajah sang pengantin sambil membacakan doa atau mantra tertentu.
Oh iya, rokok yang digunakan untuk ritual ini adalah rokok sukun karena mengandung cengkeh dan tembakau kelas tinggi yang menghasilkan aroma wangi.
Selain meniupkan asap rokok pada pengantin, dukun manten juga kerap minup ubun-ubun sang pengantin sambil membaca doa.
Lagi-lagi, tujuannya untuk membuka aura pengantin saat menikah.
BACA JUGA:Sejarah dr Sardjito, Sosok Berjasa Pembuat Ransum Tentara, Dokter Revolusi Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Dunia Kuno: Misteri Kehidupan Sang Buddha di Lumbini
Nah, itu dia pembahasan tentang dukun manten yang biasanya hadir pada pernikahan adat Jawa.
Meskipun saat ini nggak semua pernikahan Jawa memakai dukun manten, tetapi tradisi ini patut diketahui karena terdapat banyak cerita dan makna di baliknya.
Gimana nih, ternyata menarik sekali kan mengetahui ritual pernikahan khas Jawa? Kalau kamu, pingin pakai dukun manten nggak, saat menikah? Comment, ya!