Berpuasa menjadi salah satu ritual utama yang wajib dilakukan oleh seorang dukun manten. Hal ini dilakukan sesuai kepercayaan Jawa yaitu berpuasa untuk mewujudkan keinginan agar sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah, Gadjah Mada dan Kisahnya di Air Terjun Madakaripura
BACA JUGA:Mengenal Fakta Menarik Suku Punan Batu, Warisan Genetik yang Membingkai Sejarah
Dalam hal ini, tentunya agar proses merias pengantin bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal. Biasanya, dukun manten akan berpuasa selama beberapa hari menjelang akad nikah dan resepsi.
Plus, ia juga akan meminta pada mempelai perempuan untuk berpuasa, supaya nggak mudah berkeringat dan lebih gampang ketika dirias.
2. Menyiapkan sesajen
Sebenarnya, ritual ini nggak selalu dilakukan saat akan menyelenggarakan pernikahan adat Jawa.
Namun, sebagian orang masih menjaga tradisi ini dan menggunakannya ketika hendak menikah.
BACA JUGA:Fakta Suku Laut, Punya Peran Penting Dalam Sejarah Maritim Indonesia
BACA JUGA:Jejak Sejarah Muslim Spanyol, Perkuburan Islam Terdapat 4.500 Makam di Lembah Ebro
Jadi, sesajen berupa bunga-bunga dan dupa akan diletakkan di sudut ruangan rias. Dukun manten juga akan membacakan doa untuk diberikan kelancaran saat merias pengantin perempuan.
3. Merias sesuai pakem
Merias pengantin adat Jawa memang nggak semudah itu, karena ada tradisi atau ketentuan-ketentuan yang dijaga.
Nah, sosok dukun manten pun harus menerapkan pakem yang ada ketika merias pengantin ada Jawa. jadi, benar-benar harus sesuai dengan tradisi yang berlaku secara turun-temurun.
BACA JUGA:Ratu Leizu dan Legenda Penemuan Sutra dalam Sejarah Tiongkok
BACA JUGA:Keindahan Objek Wisata Ciung Wanara Ciamis Ternyata Menyimpan Cerita Sejarah, Simak Disini!