Pakkat terbuat dari pucuk rotan muda dan sering disajikan sebagai menu berbuka puasa.
Pucuk rotan akan dipanggang dalam bara api hingga lunak.
Setelah itu, kulitnya akan dikupas dan akan terlihat dagingnya berwana putih yang siap untuk disantap.
BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan Selama Puasa, 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari dan Dampaknya
BACA JUGA:Inilah 5 Rahasia Minyak Kelapa yang Bagus untuk Kesehatan
Pakkat dimasak dalam waktu sekitar empat jam hingga kulit pakkat harus benar-benar sampai hitam.
Pakkat biasa dimakan bersama sambal.
4. Bongko Kopyor dari Jawa Timur
Bongko kopyor adalah makanan khas Ramadan dari selanjutnya datang dari Gresik, Jawa Timur.
BACA JUGA:Saksak, Manisnya Akhir dari Petualangan Kuliner Papua
BACA JUGA:Sup Biawak, Kuliner Papua yang Menantang dan Unik
Bongko kopyor adalah singkatan dari bubur nangka dan kelapa kopyor.
Bongko kopyor ini terasa manis yang segar bila disantap sebagai menu berbuka puasa.
Bongko kopyor terbuat dari roti tawar yang dipotong-potong, lalu dicampur serutan kelapa muda.
Pisang, nangka, bubur mutiara serta siraman santan yang telah dikukus.