Waspada! Inilah 7 Larangan yang Harus Kamu Hindari Naik Gunung Saat Haid!

Senin 11-03-2024,15:58 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Berdirinya Kesultanan Demak di Pulau Jawa, Masuknya Pengaruh Islam

Oleh karena itu, hindari menahan haus dan menunda minum air.

Jika diperlukan, Eigerian bisa membawa minuman isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

6. Menjaga Kebersihan

Selama berkegiatan di alam bebas, menjaga kebersihan diri dan alam merupakan tanggung jawab semua orang.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Inilah 7 Larangan Naik Gunung Saat Haid

BACA JUGA:5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi

Dalam kondisi haid atau tidak, kita tetap harus membawa turun kembali sampah yang kita hasilkan.

Terlebih lagi dalam kondisi haid, Eigerian akan menghasilkan sampah lebih banyak dari biasanya.

Oleh karena itu, Eigerian perlu menyimpan sampah pembalut secara tertutup, bersih, dan berada dalam wadah terpisah

7. Hindari Memaksakan Diri

Dalam beberapa kondisi, jika Eigerian merasa gejala haid sudah sangat terasa, akan lebih baik jika Eigerian beristirahat sejenak saat pendakian.

BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Berdirinya Kesultanan Demak di Pulau Jawa, Masuknya Pengaruh Islam

Gejala dan keluhan haid dapat sangat mengganggu kenyamanan saat mendaki jika tidak segera diatasi.

Bahkan, jika kondisi fisik sudah sangat kelelahan dan keluhan haid semakin parah, menghentikan pendakian merupakan pilihan yang sangat bijak.

Kategori :