Selama mendaki gunung, kita dituntut untuk lebih banyak bergerak.
Oleh karena itu, disarankan untuk membawa pembalut berukuran panjang, tebal, dan berdaya serap tinggi.
BACA JUGA:5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi
BACA JUGA:Adu Gahar Realme C67 dan Redmi 13C! Mana Lebih Gacor? Simak Ulasan Lengkapnya!
Selain itu, Eigerian juga perlu membawa stok pembalut yang cukup.
Bawalah pembalut lebih banyak dari biasanya sebagai antisipasi saat mendaki gunung.
4. Sampaikan Kondisi Haid Kepada Kelompok
Jika Eigerian mendaki gunung saat haid secara berkelompok, maka pastikan Eigerian sudah menyampaikan kondisi dan gejala haid kepada teman kelompok yang lain.
Dalam berkegiatan di alam bebas, setiap orang harus saling menjaga dan membantu satu sama lain.
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya
BACA JUGA:Ternyata Begini Sejarah dan Identitas Kebudayaan Suku Karo, Kamu Harus Tau!
Hal ini dapat dilakukan dengan saling memahami kondisi antar anggota kelompok.
5. Tetap Terhidrasi dan Menjaga Pola Makan
Dalam beberapa kondisi, wanita yang sedang haid membutuhkan lebih banyak air.
Terlebih lagi saat berkegiatan di alam bebas yang akan menguras cairan dalam tubuh.
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya