Jembatan ini memiliki hubungan historis dengan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), karena memfasilitasi pengangkutan barang antara gudang dan kapal.
Jembatan ini merupakan tempat yang indah, terutama jika diterangi cahaya di malam hari.
BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
Ini berfungsi sebagai pengingat masa lalu kolonial Jakarta dan pentingnya saluran air dalam perdagangan dan perdagangan.
9. Museum Bank Indonesia (Museum Bank Indonesia)
Terletak di Jakarta, Museum Bank Indonesia (Museum Bank Indonesia) bertempat di sebuah bangunan peninggalan yang dulunya merupakan bank sentral Hindia Belanda.
Gedung yang dikenal dengan nama De Javasche Bank ini selesai dibangun pada tahun 1828 dan berfungsi sebagai kantor pusat bank Hindia Belanda.
Museum ini menampilkan sejarah perbankan di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga saat ini.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Profil Provinsi Sumatera Selatan, Melacak Jejak Sejarah dan Pesona Alamnya
Pengunjung dapat menjelajahi pameran mengenai mata uang, perkembangan ekonomi, dan peran bank dalam membentuk lanskap keuangan negara.
Salah satu daya tarik museum ini adalah kubah aslinya, yang masih dilestarikan dan dapat dikunjungi.
Lemari besi ini memberikan gambaran sekilas tentang langkah-langkah keamanan yang diterapkan oleh bank selama tahun operasionalnya.
Museum Bank Indonesia menawarkan perpaduan unik antara wawasan sejarah dan ekonomi, menjadikannya tujuan menarik bagi mereka yang tertarik dengan sejarah keuangan Indonesia.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Firaun, Sejarah Mesir Kuno