Ini adalah salah satu legenda yang dipercaya di Korea mengenai kehidupan Dewa.
Sang Dewa di kahyangan memiliki anak yang bernama Hwanung. Ia memiliki ketertarikan dengan Bumi dan meminta izin kepada ayahnya untuk turun ke Bumi.
Di Bumi ternyata ada seekor beruang dan harimau yang berdoa kepada Hwanung agar bisa menjadi manusia.
Hwanung memberikan syarat untuk menghindari sinar matahari 100 hari dan hanya boleh memakan bawang putih serta tanaman mugwort.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Perjuangan Gajah Mada dan Tribhuwana Tunggadewi di Masa Kerajaan Majapahit
Beruang dan harimau pun akhirnya setuju dan mereka masuk ke dalam goa. Pada hari ke-21 sang harimau tidak tahan lagi dan meninggalkan goa.
Akan tetapi beruang tetap bertahan hingga hari terakhir dan akhirnya Hwanung menepati janji. Beruang akhirnya berubah menjadi manusia dan memiliki nama Ung-nyeo (wanita beruang).
Hwanung akhirnya turun ke Bumi dan menikah dengan Ung-nyei hingga memiliki anak bernama Dan-Gun.
Cerita itulah yang melatari sinopsis Bear Man ini. Film ini menceritakan Beruang Asia kembar yang ada di Institut Teknologi Nasional Pangan & Kehidupan.
BACA JUGA:Viral di Sosmed! Ini Sinopsis Petualangan Anak Penangkap Hantu
Beruang yang Berubah Menjadi Manusia
Film ini bermula dari 2 beruang yang hidup damai di hutan memakan bawang putih dan mugwort hingga keduanya menjadi manusia.
Awalnya kedua beruang tersebut adalah bayi yang baru bisa jalan. Ilmuwan Na Bok Cheon dan tim menemukan 1 dari kedua beruang yang menjadi manusia.
Akhirnya bayi manusia tersebut Pak Na Bok Chein dan Jang Gyung Sook angkat menjadi anak karena keduanya menginginkan anak sejak lama.
BACA JUGA:Pilihan Terbaik! Ini Solusi Mobil Keluarga Modern Indonesia: Suzuki Carry Minubus 2024
Karena pasangan tersebut tahu asal-usul sang anak dari beruang, maka mereka memberikan nama Na Ung-Nam pada sinopsis Bear Man ini.