Uniknya, masjid ini dirancang sebagai bangunan terbuka tanpa pintu dan jendela, sesuai dengan filosofi nama masjid, "Al-Falah" yang berarti kemenangan.
Arsitektur Megah Masjid Agung Al-Falah
BACA JUGA:Hanya 90 Menit dari Kota Bangung Pesona Tersembunyi Pangalengan, Menjelajahi Dataran Tinggi Nimo
Arsitektur masjid ini memukau dengan kubah besar dan menara yang menjulang tinggi.
Dibangun dengan material beton bertulang, jejeran ratusan tiang putih menyerupai masjid agung kota Roma, Italia.
Tiang lansing mendukung atap masjid, sementara tiang silinder berbalut tembaga menopang struktur kubah di bagian tengah.
Interior kubah dihiasi dengan ornamen simetris dan lukisan kaligrafi Al-Qur'an berwarna emas. Lampu gantung tembaga yang besar menambah keindahan ruang di bawah kubah.
Meskipun mengalami rekonstruksi pada tahun 2008, bentuk asli masjid tetap dipertahankan, menunjukkan keinginan untuk mempertahankan sejarah dan keindahan masjid yang menjadi kebanggaan warga Jambi.***