PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Pada hari yang penuh semangat, Asisten I Setdako Pagar Alam Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dahnial Nasution, meresmikan Mini English Village of Pagar Alam di Bangunan Toea, Kota Pagar Alam.
Peresmian ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah dalam pembangunan kota .
Tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Kegiatan ini, yang diinisiasi oleh Wali Kota Pagar Alam periode 2018-2023 Alpian Maskoni turut disertai oleh lomba Hot Conversation Competition .
BACA JUGA:Honda Supra X 125 Cross, Bangkit dari Kubur dengan Gaya Trail yang Sangar
Diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA/SMK se-Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menyoroti visi besar Indonesia pada tahun 2045, di mana negara ini ditargetkan untuk menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif.
Salah satu langkah menuju visi tersebut adalah melalui pengembangan kecakapan bahasa asing.
"Pembangunan 20 tahun ke depan diharapkan dapat mendorong Indonesia bertransformasi menjadi masyarakat yang modern dan sejahtera .
BACA JUGA:Menarik! inilah 2 Cerita Rakyat Kerajaan Sriwijaya yang Penuh Misteri
Salah satunya adalah melalui peningkatan kecakapan berbahasa asing," ujar Asisten Nasution.
Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk mencapai tujuan ini .
Seperti program Pencegahan Stunting , penciptaan lingkungan yang bebas dari peredaran narkotika.
larangan penggunaan knalpot brong, dan upaya-upaya lainnya.
Mini English Village of Pagar Alam menjadi salah satu inisiatif terbaru .
Yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Kegiatan lomba Hot Conversation Competition yang digelar sebagai bagian dari peresmian Mini English Village melibatkan siswa-siswi dari berbagai tingkatan pendidikan menengah di Kota Pagar Alam.
Lomba ini tidak hanya menjadi wadah untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi siswa.
BACA JUGA:Majapahit Tidak Mampu Taklukan Pajajaran, Apakah Karena Prabu Siliwangi adalah Raja-Nya?
Dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para peserta beradu kemampuan untuk mencapai prestasi tertinggi.
Dahnial Nasution berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang jangka panjang, terutama dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Pagar Alam.
Kecakapan berbahasa asing bukan hanya menjadi keunggulan individu, tetapi juga menjadi aset berharga dalam mendukung pariwisata Kota Pagar Alam hingga ke mancanegara.
"Semoga, melalui kegiatan ini, kita dapat melihat perkembangan positif dalam meningkatkan daya saing dan eksistensi kota ini di mata dunia," pungkasnya dengan harapan besar untuk masa depan yang cerah.
BACA JUGA:Mirip Futsal dan Sepakbola, Inilah Salahsatu Cabang Olahraga yang Banyak digemari!
Mini English Village of Pagar Alam diharapkan menjadi pusat pembelajaran yang menyenangkan dan efektif untuk mengembangkan kecakapan berbahasa asing.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat, pendidik, dan masyarakat,
visi menuju Indonesia 2045 yang tangguh, mandiri, dan inklusif dapat terwujud melalui generasi yang unggul dalam kemampuan berbahasa asing .
membuka pintu menuju peluang global yang lebih luas.*