5 Fakta Menarik Tentang Situs Gunung Padang Indonesia Yang Diperkirakan Situs Paling Tua Di Dunia!

Sabtu 02-12-2023,00:22 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

Dr. Ali Akbar seorang peneliti prasejarah dari UI yang juga merupakan ketua tim riset TTRM juga mengatakan jika di lakukan penggalian di Situs Gunung Padang ini.

Besar kemungkinan akan di temukan bangunan yang besarnya mencapai 3 kali lipat dari Candi Borobudur. 

Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar.

BACA JUGA:Ini 4 Potongan Rambut Pendek Wanita yang Serasi dengan Bentuk Wajah Kamu, Bikin Lebih Segar dan Awet Muda

 Wow ! Hal ini juga sering di kait-kaitkan dengan misteri adanya emas dan harta karun terpendam di dalam Gunung Padang.

5. Menggambarkan Peradaban Dengan Teknologi Paling Tinggi Di Masanya


--

Berbagai hasil riset yang sudah di lakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya. 

Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju. 

Saya coba berikan sedikit ilustrasi, Coba Anda bayangkan sebuah bangunan yang di bangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl. 

BACA JUGA:Yuk Intip Keunikan 5 Suku Papua ini, No 3 Bikin Melongo Nih

Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk-menyusun sedemikian rupa batu-batuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat yang rumit.

Dengan teknologi macam apa orang-orang pada masa itu melakukannya? Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan.

Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.

Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya? Coba bayangkan teknologi macam apa yang sudah mereka miliki pada masa itu sehingga bisa membangun Situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara dan bahkan dunia ini.

Jika di lakukan pada zaman sekarang mungkin kita akan membutuhkan komputer, alat-alat berat, arsitek-arsitek handal dan teknologi pendukung lainnya.

Kategori :