Keluarga menyimpan jenazah di rumah selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan sambil mengumpulkan dana untuk upacara.
Ritual ini melibatkan tarian, nyanyian, dan pemotongan kerbau sebagai bagian dari penghormatan kepada arwah yang meninggal.
BACA JUGA:Gus Baha: Amalan Doa dan Rahasia Sukses Dagangan Menjadi Laris Manis, Wajib Coba Nih!
3. Suku Mentawai
Di Kepulauan Mentawai, suku Anak Dalam memiliki tradisi tato yang sangat khas. Tato-tato ini bukan hanya untuk estetika, tetapi juga sebagai tanda identifikasi suku, status sosial, dan perlindungan spiritual.
Proses tato dilakukan dengan menggunakan alat tradisional seperti tulang atau duri.
4. Suku Bali Aga
Suku Bali Aga, yang tinggal di daerah Tenganan, Bali, memiliki tradisi unik yang disebut Usaba Sambah. Ini adalah festival tahunan yang dirayakan untuk menghormati dewa-dewa dan leluhur.
Selama festival, masyarakat menampilkan tarian dan drama tradisional, serta mengadakan kompetisi olahraga tradisional.
BACA JUGA:Makin Canggih dengan Tampilan Terbaru, Inilah Keunggulan One UI 6
5. Suku Nias
Suku Nias dari Pulau Nias memiliki tradisi unik yang disebut "Fahombo". Ini adalah ritual lompat batu yang dilakukan oleh pemuda setempat sebagai bagian ujian keberanian.
Mereka harus melompati tumpukan batu yang tinggi, dengan papan kayu yang dilumuri lumpur sebagai peluncur.
6. Suku Asmat - Seni Ukir Kayu
Suku Asmat dari Papua dikenal karena seni ukir kayu yang sangat indah. Patung-patung kayu mereka tidak hanya dihiasi dengan hiasan rumit, tetapi juga mencerminkan keyakinan spiritual dan mitologi suku ini.
Patung-patung ini sering diukir sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang.