Mereka menyembah roh-roh leluhur dan melibatkan diri dalam ritual-ritual pemujaan.
BACA JUGA:Melindungi Suku Sekak Bangka Belitung dari Kepunahan: Solusi dan Tantangan
Ilmu gaib Dayak, yang diyakini dapat dikirim melalui media angin atau racun pasir, menambahkan misteri dan daya tarik mistis di tanah Kalimantan.
3. Mandau Mematikan dan Keterampilan Perang
Mandau, senjata tradisional mirip parang, selalu dibawa oleh pria Dayak. Meskipun digunakan sebagai bentuk perlindungan, aturan ketat mengatur penggunaan Mandau.
Senjata ini tidak boleh digunakan untuk mengancam dan hanya boleh dikeluarkan untuk membela diri.
Keberanian ini menciptakan aura hati-hati di sekitar senjata ini, menunjukkan keterampilan perang yang mendalam.
BACA JUGA:Seperti Apa Mitos dan Fakta Seputar Portal Cahaya di Candi Sukuh? Simak Ulasannya
4. Sumpit Beracun dalam Perlawanan
Saat Belanda mengacungkan senjata api, Suku Dayak tetap setia pada sumpit yang beracun.
Dalam pertempuran, anak sumpit diarahkan ke leher musuh, menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
Keberanian menggunakan sumpit yang beracun menunjukkan ketahanan dan ketangguhan mereka dalam menghadapi penjajah.
5. Pasukan Hantu yang Menakutkan
Saat Belanda menjajah Indonesia, mereka ketakutan karena keberadaan pasukan hantu yang mereka sebut sebagai "The Ghost Warrior".
BACA JUGA:Mengungkap Makna Tari Gubang dalam Budaya Suku Melayu Asahan: Kenapa Ini Sangat Berarti?
Spekulasi mengenai pasukan hantu ini bervariasi, ada yang percaya bahwa ini adalah prajurit suku Dayak, sementara yang lain percaya itu adalah makhluk halus yang melindungi suku Dayak.