PAGARALAMPOS.COM - Misteri hilangnya Kerajaan Padjajaran, yang pada masa lalu dipimpin oleh Prabu Siliwangi, terus menjadi teka-teki yang mengundang rasa ingin tahu.
Tanah Sunda menyimpan jejak-jejak sejarah yang kaya, dan Kerajaan Padjajaran menjadi salah satu entitas bersejarah yang mencuri perhatian.
Yang membuatnya lebih menarik adalah bahwa kerajaan ini menghilang tanpa meninggalkan jejak fisik, sebuah fenomena yang jarang terjadi dalam sejarah.
Sebagai kelanjutan dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kerajaan Galuh, Tarumanegara, Kerajaan Sunda, dan Kerajaan Kawali, Padjajaran memunculkan pertanyaan besar: mengapa sebuah kerajaan yang pernah berdiri begitu megah bisa lenyap begitu saja dari peta sejarah tanpa memberikan petunjuk apapun?
BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer
Namun, Padjajaran tampaknya menjadi kelanjutan dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, menciptakan warisan sejarah yang menarik.
Satu hal yang membuat Padjajaran begitu unik adalah bahwa, meskipun menjadi kerajaan bersejarah, tidak ada jejak fisik yang tersisa dari keberadaannya.
Biasanya, bekas bangunan atau artefak sejarah memberikan petunjuk tentang keberadaan suatu kerajaan di masa lalu.
Tetapi Padjajaran menghilang dari kenangan sejarah tanpa meninggalkan tanda.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Jambi, 7 Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi yang Punya Pemandangan Mempesona!
Beberapa pandangan tentang mengapa Padjajaran menghilang mencuat.
Salah satu pandangan menunjukkan bahwa kehilangan ini terjadi bersamaan dengan kepergian Prabu Siliwangi.
Uga Wangsit Siliwangi, sebuah keyakinan yang diungkapkan dalam berbagai sumber, merinci bahwa Padjajaran menghilang bersamaan dengan sang raja.
Beberapa bahkan menyebutkan bahwa kekuatan kerajaan ini melemah setelah kematian Sri Baduga Maharaja dan Prabu Surawisesa, memicu serangan dari Kesultanan Banten dan Pakuan.
BACA JUGA:Asam Lambung Naik Lagi? ini Nih 7 Tanaman Herbal yang Efektif Obati Asam Lambung