Di sisi lain, Gunung Sindoro menyimpan sejuta keunikan dan misteri.
Di lereng gunung sindoro ditemukan beberapa artefak kuno.
Artefak-artefak ini diyakini para ahli merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Kerajaan Mataram Kuno dulunya sempat bersemayam di kawasan Gunung Sindoro setelah akhirnya musnah ketika gunung ini meletus.
BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Ciri-ciri Orang Yang Melihara Tuyul, Baca Ini Dan Waspadai Sekitarmu
2. Catatan Letusan Gunung Sindoro
Gunung Sindoro, yang juga dikenal sebagai Sindara atau Sundoro, merupakan gunung vulkanik aktif yang menawarkan pesona alam yang luar biasa di Jawa Tengah, Indonesia.
Dengan ketinggian mencapai 3.136 mdpl, gunung ini berdiri menjulang tinggi, mengundang pendaki dan pencinta alam untuk menjelajahi keajaiban yang tersimpan di lerengnya.
Terletak di dekat Temanggung, Gunung Sindoro adalah tujuan yang populer bagi para pendaki dan penggemar alam.
Menariknya, gunung ini berdampingan dengan Gunung Sumbing dan dapat dengan jelas terlihat dari puncak Gunung Sikunir Dieng.
BACA JUGA:Wisata Religi di Palestina? 5 Tempat Ini Jadi Lokasi yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur
Salah satu ciri menonjol dari Gunung Sindoro adalah keberadaan kawah dengan jurang di sisi barat laut hingga selatan gunung.
Kawah terbesarnya, dikenal sebagai "kawah kembang," menjadi daya tarik tersendiri. Di puncak Gunung Sindoro, terdapat sebuah kubah larva kecil yang menambah karakteristik unik gunung ini.
Dalam sejarahnya, Gunung Sindoro telah mengalami beberapa kali letusan, mulai dari letusan kecil hingga sedang, termasuk letusan vulkanik.
Namun, letusan-letusan tersebut tidak banyak tercatat hingga abad ke-19. Letusan pertama yang masih diragukan kebenarannya terjadi pada tahun 1860.
BACA JUGA:Orang Cerdas Pasti Pilih Motor Matic Hemat Bahan Bakar, Ini 7 Merk Paling Populer!