Dengan tidak ada alat, Kebo Iwa mulai menggali sumur dengan tangannya sendiri. Sumur yang ia gali sangat besar dan dalam.
Sementara itu, penduduk mengumpulkan kapur dalam jumlah besar. Ketika sumur sudah cukup dalam, mereka memasukkan kapur dan air ke dalamnya, sehingga Kebo Iwa merasakan kepanasan yang sangat intens.
Kulitnya melepuh, dan akhirnya, ia mati di dalam sumur hasil galiannya.
Sumur besar ini akhirnya dikenal sebagai Danau Batur, sementara tanah yang digali oleh Kebo Iwa menjadi Gunung Batur, yang kita kenal sekarang.
BACA JUGA:Bisa Nikahi Ibu Sendiri, Inilah Tradisi yang ada di Suku Polahi Warisan Para Leluhur
Gunung Batur bukan hanya fenomena alam yang luar biasa di pulau Bali, tetapi juga tempat legenda yang kaya dan berharga bagi masyarakat Bali.
Cerita tentang asal-usulnya dan kisah Kebo Iwa menambahkan lapisan kedalaman dan makna bagi gunung ini, menjadikannya salah satu destinasi wisata dan spiritual yang paling penting di pulau Bali.
Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan warisan budayanya yang kaya, Gunung Batur adalah salah satu tempat yang patut dikunjungi jika Anda pernah berkesempatan menjelajahi pulau Bali yang memukau ini.*