Kalau baca novelnya, anda bakal nemuin beberapa perbedaan dari filmnya.
Bisa dibilang, Arcel ingin membuat adaptasi yang bebas dari novel tersebut.
Misalnya, dia mengganti latar belakang karakter utamanya hingga warna kulit sang gunslinger.
BACA JUGA:Sikon Jadi Penyebab Munculnya Tradisi Perkawinan Sedarah Suku Polahi, Ini Dia Cerita Lengkapnya!
Film The Dark Tower ini sebenarnya masih pakai beberapa cerita King.
Namun, Arcel melepaskan tone ‘Dark Tower’ versi novel agar bisa menggaet cakupan penonton yang lebih luas.
Makanya film ini kayak kehabisan durasi dan banyak sekali yang disingkat.
BACA JUGA:Belum Terungkap Fakta Logam Mulia Gunung Padang Buat Para Ahli Dunia Penasaran, Ini Ulasannya!
Buat yang enggak baca novelnya, pasti bakalan ngerasa biasa aja.
Sedangkan, buat penggemar The Dark Tower Saga, film ini terlihat kurang menarik karena enggak terlalu ngevisualisasiin novelnya.
Saking banyaknya plot yang kosong, lebih menarik kalau film ini ada lanjutannya.
BACA JUGA:Sungguh Tak Masuk Akal, Seorang Bapak di Suku ini Menyusui Anakanya!
Soalnya, banyak cerita yang enggak tersampaikan dengan lengkap, yang pada akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan di akhir cerita.
Karena bukunya ada tujuh seri ditambah dua cerita tambahan, sebenarnya bakal lebih menarik kalau dibuat film layaknya serial Harry Potter.
BACA JUGA:5 Tradisi Unik Perkawinan Suku, Ritual Malam Pertama Pengantin Harus Beginian
Buat yang suka novel serinya, The Dark Tower enggak bisa mencapai ekspektasi.