Namun, ritual hubungan ini berbeda bentuknya. Dalam bukunya Gilbert H. Herd, seorang remaja baru dianggap dewasa jika ia sudah berhubungan dengan dukun.
Suatu yang menghebohkan dari ritual ini adalah si dukun ternyata adalah seorang pria. Ritual Aneh ini juga wajib hukumnya jika seorang remaja akan beranjak menuju pintu kedewasaan.
BACA JUGA:6 Daftar Desa Wisata Megalitikum di Indonesia, ada yang Sudah Diakui UNESCO Loh!
3. Ritual Suku Kelepom
Ternyata ritual kedewasaan tak hanya dilakukan oleh pria saja lho , tapi juga para wanita. Begitulah pula ritual yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua.
Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan dengan pria yang sudah menikah.
Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis.
Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.
4. Ritual Sunat Plus Hubungan
Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namun bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting.
Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa. Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia.
Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita.
Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya. Bahkan secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial.
Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati.
BACA JUGA:Payo, Melihat Jejak Zaman Megalitikum Di Tanah Air, 6 Desa Wisata Bersejarah, No 3 Ada di Sumatera?