PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam, kota yang terletak di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, memang memiliki warisan sejarah yang luar biasa.
Setiap sudutnya menyimpan jejak masa lalu yang menarik dan cerita pembangunan yang menginspirasi.
Sejarah kota Pagar Alam membawa kita kembali pada zaman kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.
Pada periode ini, kawasan tersebut menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan laut yang sangat ramai di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Gunung Padang Berusia 13 Hingga 23 Ribu Tahun, Peneliti Temukan 3 Ton Logam Mulia Dan Hal Ini!
Sriwijaya dikenal sebagai kekaisaran maritim yang kuat dan memiliki pengaruh besar di wilayah Asia Tenggara.
Jejak peradaban mereka masih dapat dijumpai dalam peninggalan sejarah dan budaya di daerah ini.
Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada zamannya, dan jejak peradaban yang maju masih terlihat hingga sekarang.
Peninggalan-peninggalan arkeologi, seperti batu bersurat dan artefak lainnya, menunjukkan pengaruh kuat Kerajaan Sriwijaya di daerah ini.
BACA JUGA:Legenda Zeus, Dewa Tertinggi Dengan Kekuatan dan Konflik yang Membentuk Mitologi Yunani
Pada abad ke-19, terjadi ekspansi kekuasaan oleh Kesultanan Palembang yang menjadikan wilayah Pagar Alam sebagai salah satu wilayah kekuasaannya.
Pada masa ini, daerah Pagar Alam merupakan bagian dari Kerajaan Palembang yang memiliki peran strategis dalam mengendalikan perdagangan dan kekuasaan di kawasan ini.
Pada era kolonial Belanda, Pagar Alam berada di bawah kendali pemerintahan Hindia Belanda.
Kota ini menjadi bagian dari daerah administrasi Onderafdeling Lahat yang merupakan bagian dari Residen Palembang.
BACA JUGA:Misteri Cepot! Kisah Mistis di Balik Kekocakan Tokoh Wayang Golek yang Menghibur