Dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang merupakan kekuatan stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.
Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Swedia untuk menghadapi dan mencegah ancaman saat ini dan masa depan di wilayah tersebut.
Dengan memastikan Swedia memiliki amunisi udara-ke-udara yang modern dan mumpuni.
Penjualan ini akan semakin memajukan interoperabilitas Angkatan Udara Swedia dengan pasukan AS dan pasukan NATO.
BACA JUGA:Sukhoi Su-57 Felon Pesawat Tempur Andalan Rusia, Seperti Penampakannya
Kontraktor utama dalam pengadaan ini adalah Raytheon Missiles and Defense, Tucson, Arizona.
Nantinya, AIM-120C-8 akan melengkapi arsenal persenjataan jet tempur Gripen C/D-E/F Angkatan Udara Swedia, karena AU Swedia hanya mengadopsi satu jenis jet tempur utama.
AIM-120C-8 atau yang dikenal juga dengan sebutan AIM-120D, adalah varian paling maju dari keluarga AIM-120C. Disebut-sebut kemampuan AIM-120C-8 meningkat 50 persen jika dibandingkan AIM-120C-7.
Varian ini mulai diuji coba pada Agustus 2008 dan meski jarak tembaknya dirahasiakan, tapi kuat dugaan AIM-120C-8 dapat menguber sasaran sejauh 160 km.
BACA JUGA:Ragam Misteri Situs Gunung Padang Banggakan Indonesia! Ini Sejumlah Faktanya
Dari sisi kendali, AIM-120C-8 mengadopsi two-way data link yang menjamin level akurasi navigasi lebih baik dengan kombinasi GPS dan Inertial Navigation Systems.
Kapabilitas HOBS (high off-boresight) juga ditingkatkan.
Sehingga lawan bakal kesulitan untuk lepas dari kejaran (improved kill probability). Dengan solid-fuel rocket motor,, AIM-120C-8 dapat melesat hingga Mach 4. (*)