Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan.
Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.
Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya?
5. Batu-batu Kolom Di Situs Gunung Padang Di Rekatkan Dengan Semen Purba
Salah satu bukti bahwa Situs Gunung Padang ini di bangun dengan teknologi yang sudah sangat tinggi adalah temuan sem3n purba yang di gunakan sebagai perekat dan isian batu.
Sem3n purba ini merupakan campuran dari tanah liat, besi, dan silika. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa sem3n yang di gunakan untuk merekatkan batu-batuan di situs mengandung kadar besi hingga 45%.
Padahal temuan-temuan sem3n purba sebelumnya biasanya hanya mengandung sem3n dengan kadar berkisar 3-4%.
6. Sudah mengenal Teknologi Metalurgi
Selain itu juga mereka sudah mengenal teknologi yang canggih di masanya karena sudah bisa melakukan pencampuran besi dengan bahan lainnya.
BACA JUGA:Peneliti Dibuat Penasaran, Peradaban Purba Telah Mengusai Metalurgi, Situs Gunung Padang Buktinya
7. Mencuri Perhatian dan Perdebatan Ilmuwan dan Arkeolog Dunia
Kontroversi berbagai spekulasi yang bermunculan terhadap Sejarah Gunung Padang ini tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.
Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.