Pada bulan September 2013, US Defence Security Cooperation Agency (DSCA) mengatakan bahwa Tunisia telah meminta peningkatan avionik Blok 1 untuk 12 F-5 senilai $60 juta.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Kehebatan Aji Saka Lebih Dari 3 Pendekar Sakti Pulau Jawa Ini
Peningkatan tersebut mencakup sistem navigasi LN-260 milik Northrop Grumman.
DSCA mengatakan penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Tunisia untuk mencegah ancaman regional. Juga memperkuat pertahanan tanah airnya, serta mendukung operasi kontra-terorisme.
Force Aerienne de la Republique de Tunisie (AU Tunisia) menerima delapan unit F-5E dan empat unit F-5F antara tahun 1984 dan 1985, dan lima F-5E bekas Angkatan Udara AS pada tahun 1989, tetapi beberapa telah hilang dalam kecelakaan.
F-5 adalah pesawat penting bagi Angkatan Udara Republik Tunisia, karena merupakan pesawat pertahanan udara utama negara itu.
Sang Macan Gurun Afrika ini dioperasikan oleh Skadron Udara 15 dari pangkalan udara Bizerte-Sidi Ahmed. (*)