PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Bali merupakan suatu kerajaan kuno yang terletak di pulau Bali, dekat dengan pulau Jawa.
Oleh karena itu, kebudayaan pada masa kerajaan Bali sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa yang diakibatkan hubungan yang terjalin antara Kerajaan Bali dengan Kerajaan di Pulau Jawa.
Seperti kerajaan lain, Kerajaan Bali juga mengalami periodisasi dan konflik-konflik yang terjadi mulai dari awal berdiri, mencapai puncak kejayaan hingga keruntuhannya.
Kerajaan Bali Kuno pertama kali berdiri pada abad 8 yang pada saat itu namanya adalah Kerajaan Bedahulu yang dibuktikan dengan temuan prasasti Nazar Buddhis.
BACA JUGA:Menguak Misteri 4 Makam Misterius di Puncak Gunung Salak, Ternyata Ini 4 Nama Makam Tersebut
Kerajaan Bali kuno berlangsung selama berabad-abad sebelum mendapat serangan dari Kerajaan Majapahit.
Barulah setelah itu kerajaan Bali terbentuk kembali dengan sedikit demi sedikit melepaskan diri dari kekuasaan Kerajaan Jawa yang telah lama mencengkeram mereka walaupun Kerajaan Bali juga harus menghadapi berbagai rintangan yang lain untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya.
Periode Majapahit dimulai saat pasukan Majapahit di bawah pimpinan Gajah Mada yang dibantu oleh Jendralnya, Arya Damar, berhasil menaklukkan Kerajaan Bali Bedahulu dan mengalahkan Rajanya pada tahun 1343 setelah tujuh bulan pertempuran.
--
Suara Gajah Mada menggelegar. Dia menyatakan sumpah, yang isinya baru akan beristirahat setelah berhasil menaklukkan Nusantara.
Gajah Mada akan menanggalkan jabatan setelah Bali, Gurun, Seran, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Sunda, Palembang, dan Tumasik, mencium kaki Majapahit.
Sumpah menggelegar dari Mahapatih Kerajaan Majapahit, yang baru saja dilantik ini, ternyata tak mendapatkan sorak-sorai dukungan semangat dari para hadirin.
Suasana pertemuan sontak gempar, hingga membuat banyak menteri Majapahit terperangah.
Bhre Kahuripan yang memegang tampuk pemerintahan Majapahit paska tewasnya Raja Jayanegara, juga merasa takjub.