BACA JUGA:Inilah 5 Keturunan Suku Jadi Bukti Majapahit Pernah Kuasai Pulau Sumatera
--
Dalam pertemuannya dengan Pasung Grigis, Gajah Mada menyampaikan maksud dan tujuannya ke Bali, karena diutus Ratu Tribhuwana Tunggadewi untuk menyampaikan surat kehadapan Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
Atas izin sang raja, kemudian Gajah Mada diperkenankan untuk menghadap ke istana.
Dihadapan Raja Bali, Gajah Mada menyampaikan maksud kedatangannya, dan menyerahkan surat dari Ratu Tribhuwana Tunggadewi, yang isinya sang ratu menginginkan persahabatan dengan Raja Bali dengan mempersembahkan seorang putri Majapahit untuk dinikahi Kebo Iwa.
Melihat isi surat tersebut, Raja Bali sangat gembira hatinya. Sementara Kebo Iwa yang setia terhadap rajanya, memohon petunjuk dan persetujuan kepada raja, atas adanya tawaran dari Majapahit tersebut.
BACA JUGA:Inilah Kerajaan Kecil Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit, Apakah Nama Kerajaan Itu?
Raja Bali menyetujui permintaan Majapahit, tanpa rasa curiga. Gajah Mada bersama Kebo Iwa kemudian mohon pamit kepada Raja Bali untuk ke Majapahit.
Mereka berjalan mengarah ke selatan menuju pesisir pantai. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan mengarungi lautan.
Ketika sampai di tengah lautan, tiba-tiba Kebo Iwa terjatuh dan masuk ke dalam lautan. Hal tersebut memang telah direncanakan sebelumnya oleh Gajah Mada untuk menyingkirkannya.
Akan tetapi, berkat kesaktian yang dimilikinya, Kebo Iwa mampu berenang menyusul Gajah Mada. Setelah menempuh perjalanan yang panjang, akhirnya sampailah di Pantai Banyuwangi.
Di sana mereka mampir di rumah Raden Arya. Keesokan harinya Gajah Mada melanjutkan perjalanannya ke Majapahit , dan minta kepada Kebo Iwa untuk menunggunya.
Karena dia akan melaporkan terlebih dahulu hasil perjalanannya ke Bali. Sesampainya di Istana Majapahit, Gajah Mada langsung menghadap Ratu Tribhuwana Tunggadewi, dan melaporkan hasil kunjungannya ke Pulau Bali.
Gajah Mada juga melaporkan bahwa telah berhasil membawa Kebo Iwa, dan sekarang telah menunggu di Banyuwangi.
Setelah melalui perundingan yang cukup panjang, akhirnya diputuskan bahwa upaya yang ditempuh adalah dengan menyediakan seorang gadis cantik untuk Kebo Iwa.