Ekspansi Majapahit ke Semenanjung Malaya, Percaya Nggak, Pancuran Singapura Tiru Candi Belahan

Selasa 30-04-2024,21:59 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Selain gerabah, tandasnya, ada temuan mata uang kepeng China yang lazim digunakan Majapahit. 

Selain mata uang, ornamen artefak yang ditemukan di Keramat Iskandar Shah memperlihatkan kesamaan dengan bentuk pengarcaan Adityawarwan.

Arca Adityawarman ditemukan di Padang Roco Sumatera Barat. Figur Adityawarman tersebut, terangnya, berdasarkan bukti naskah kuna sangat dekat dengan kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Pesona Arsitektur Kampung Majapahit, Jejak Kejayaan Kerajaan yang Tak Terlupakan

"Menurut sumber naskah itu, Adityawarman dilahirkan di Jawa. Beberapa pusaka di Pagaruyung, Sumatera Barat, kemungkikinan besar dari masa Adityawarman yang ada kesamaan budaya dengan Majapahit," tandanya.

Lebih jauh ia menambahkan, dalam memperebutkan wilayah Singapura, Majapahit dan Siam atau Thailand sempat bertikai.

Pada abad ke-14 M, Siam menyerang Singapura yang saat itu dikuasai pengaruh Majapahit. Namun, Majapahit tidak dapat ditundukkan Siam.

Pengaruh Majapahit di Singapura, lanjutnya, semakin dikuatkan di bukit Larangan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Candi Negeri Baru Kalimantan, Konon Merupakan Peninggalan Kerajaan Majapahit

Bentuk itu, terangnya, adalah pendirian beberapa bangunan bata khas Majapahit yang didirikan utusan dari Jawa.

Meski berhasil mempersatukan wilayah Nusantara, Majapahit tidak bisa menguasai Pajajaran atau Sunda yang kecil. Kerajaan Sunda bukanlah kerajaan lemah. 

Pusat pemerintahan atau ibu kota terakhir Pajajaran sebelum hancur oleh pasukan Islam dari Demak dan Banten berada di sebuah kota bernama Dayo.

Para ahli meyakini, Dayo yang dimaksud adalah kawasan yang meliputi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor di Jawa Barat saat ini.

BACA JUGA:Mengungkap Peninggalan Kerajaan Majapahit! Salahsatunya Ada Candi Candi Negeri Baru di Kalimantan

Raja memiliki istana yang sangat megah, dibangun dengan 330 pilar kayu setinggi lima depa, dengan ukiran indah di atasnya.

Kemudian pada 1856, Administrator orientalis dan kolonial John Crawfurd (1783-1868), berhasil memecahkan soal misteri lokasi Kota Dayo.

Kategori :