Pantas Saja Majapahit Gagal Taklukan Padjajaran, Ternyata inilah 4 Siasat yang Dilakukan

Selasa 13-06-2023,04:00 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

PAGARALAMPOS.COM - Pada 1279 Saka atau 1356 M, pada abad ke-14, Perang Bubat terjadi pada masa pemerintahan raja Majapahit Hayam Wuruk.

Perang ini terjadi akibat perselisihan antara Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat, yang mengakibatkan tewasnya seluruh rombongan Sunda.

Perat Bubat dikenal juga sebagai Pasundan Bubat.

Peristiwa Perang Bubat ini juga disebutkan dalam Cerita Parahyangan, Serat Pararaton, Kidung Sunda, dan Kidung Sundayana.

Adapun  strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya, diantaranya yakni:

BACA JUGA:Sampai Majapahit Runtuh Abad 16, Padjadaran Tidak Juga Bisa Ditaklukan, Inikah Starteginya?

1. Katrabihwa

Posisi prajurit saat menyerang musuh, ada yang ditempatkan di atas, biasanya dengan menggunakan senjata panah, dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda.

2. Makarabihwa.

Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. 

Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang.

3. Singhabihwa

Mengalahkan pertahanan musuh dengan cara menyusup. Para penyusup merupakan tim kecil yang jumlahnya hanya lima orang, terdiri atas ahli perang, ahli strategi, dan ahli memengaruhi musuh.

BACA JUGA:Meski Miliki Kekuatan Militer Besar, Ternyata Majapahit Pernah Gagal Menguasai Kerajaan Kecil Ini!

Musuh terpengaruh oleh strategi yang kita lanca

Kategori :