WAW! Pertahankan Tradisi Asli, Benarkah Suku 'Baduy Dalam' Menolak Adanya Teknologi?

Selasa 06-06-2023,07:00 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

Pendapat Van tricht sejalan dengan pendapat Danasasmita dan Djatisunda (1986:4-5) di mana menurut dua ahli ini pada masa lalu ada seorang raja yang berkuasa di wilayah sekitar Baduy bernama Rakeyan Darmasiska. 

BACA JUGA:Yuk Intip Keunikan 5 Suku Papua ini, No 3 Bikin Melongo Nih

Sang raja ini memerintahkan masyarakat Baduy untuk memelihara Kabuyutan (tempat pemujaan nenek moyang) dan menjadikan kawasan tersebut sebagai Mandala atau kawasan suci.

Ciri-ciri Suku Baduy 


--

Ciri khas Suku Baduy dapat diamati dari cara hidup serta hasil budaya yang masih dapat diamati hingga saat ini. 

Salah satunya adalah rumah adat Suku Baduy yaitu Sulah Nyanda yang merupakan bangunan berbentuk panggung dengan bahan kayu, bambu, serta atap ijuk atau rumbia. 

Ciri orang Baduy sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Suku Baduy Luar dan Suku Baduy Dalam. 

BACA JUGA:Gak Kalah Keren! inilah 7 Style Rambut Tren 2023 Kecintaan Para Wanita

Suku Baduy Dalam masih memegang teguh adat istiadat dengan menolak adanya teknologi dan mempertahankan cara hidup yang sudah ada sejak zaman nenek moyang.

Jika diamati, Suku Baduy Dalam sehari-hari kerap menggunakan baju dan ikat kepala berwarna putih yang melambangkan kesucian. 

Sementara Suku Baduy Luar diperbolehkan menerima teknologi dan cara hidup masyarakat modern untuk menjalankan kehidupan sehari-harinya.

Dalam kesehariannya, Suku Baduy Luar kerap mengenakan pakaian serba hitam dengan ikat kepala biru. 

BACA JUGA:KEREN! Nih 5 Daftar Suku di Papua, Jangan Main-Main Dengan Suku Satu Ini

Masyarakat Suku Baduy, terutama Baduy Dalam bermata pencaharian sebagai petani atau penggarap ladang, serta memelihara ternak.

Sementara para perempuan Baduy memiliki keahlian menenun dengan tenun halus untuk pakaian dan tenun kasar untuk ikat kepala serta ikat pinggang.

Kategori :